Selasa, 18 September 2012

FILOLOGI (LANJUT)

PENGERTIAN FILOLOGI DARI BERBAGAI SUMBER

  1. Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan (Baroroh Baried, 1985:1).
  2. Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang ditulis dengan menggunakan elemen terkecil dari bahasa, yakni aksara.
  3. Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas dan ditulis dengan menggunakan unsur kesastraan yang mengandung nilai estetik, baik yang didasarkan pada visi bahasa maupun visi makna (Fananie, 2000:2).
  4. Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang ditulis dengan menggunakan unsur kebudayaan Jawa lama dan asli yang tersirat dan tersurat dalam karya tulis masa lampau (Danusuprapta, 2000:471).
  5. Filologi dikatakan sebagai istilah, yang mempunyai empat macam arti sebagai berikut  (Baroroh Baried, 1985: 1-3, 1994: 3-5):
  • Filologi diartikan sebagai studi teks, yakni pengkajian teks-teks lama yang berasal dari bahasa Yunani, dengan tujuan untuk menemukan bentuknya yang asli atau bentuk mula teks untuk mengetahui maksud pengarangnya dengan cara menyisihkan kesalahan-kesalahan yang terdapat didalamnya.
  • Filologi diartikan sebagai ilmu bahasa, filologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari bahasa dan kaitannya dengan kebudayaan, pranata-pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana yang terdapat dalam naskah-naskah atau bahan tertulis.
  • Filologi diartikan sebagai ilmu sastra tinggi, filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti luas dan mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan masa lampau.
  • Filologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang pernah ada, filologi adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang pernah diketahui orang, sebagaimana yang dikemukakan oleh Philip August Boekh (Baroroh Baried, 1994:3).

TUJUAN DISIPLIN ILMU FILOLOGI


Tujuan umum filologi:
  1. Memahami sejauh mungkin kebudayaan suatu bangsa melalui hasil sastranya baik lisan maupun tertulis.
  2. Memahami makna dan fungsi teks bagi masyarakat penciptanya.
  3. Mengungkapkan nilai-nilai budaya lama sebagai alternatif pengembangan kebudayaan.
  4. Melestarikan warisanbudaya bangsa.
Tujuan khusus filologi:
  1. Menyunting sebuah teks yang dipandang paling dekat dengan teks aslinya.
  2. Mengungkap sejarah terjadinya teks dan sejarah perkembangannya.
  3. Mengungkap resepsi pembaca pada setiap kurun penerimaannya.
LANGKAH-LANGKAH PENGKAJIAN NASKAH DENGAN ILMU FILOLOGI

1. Inventarisasi naskah
   Untuk memilih naskah yang akan diteliti, langkah pertama adalah dengan menginventarisasikan semua naskah sejenis, atau varian-variannya. Varian-varian suatu naskah dapat diketahui melalui katalog dengan koleksi naskah, baik pribadi, lembaga, swasta, milik negara, maupun dari luar negeri (Djamaris, 1927:24).
2. Studi katalog
3. Deskrepsi naskah
    Deskripsi naskah adalah memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci keadaan naskah yang diteliti.
4. Pembacaan
    Pembacaan teks naskah bertujuan utnuk mengungkap isi teks.
5. Transliterasi
    Transliterasi adalah penggantian jenis tulisan, huruf demi huruf, dari abjad yang satu ke abjad yang lain (Baroroh-Baried, 1985: 65).
6. Suntingan
    Suntingan teks adalah teks yang telah mengalami pembetulan-pembetulan dan perubahan-perubahan, sehingga bersih dari segala kekeliruan (Danusuprapta, 1984: 5).
7. Terjemahan
    Menurut Mulyani (2009:28), terjemahan adalah suatu langkah dalam kajian filologi yang berupa penggantian bahasa naskah ke bahasa lain, misalnya saja dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia.
8. Pemaknaan teks
    Pemaknaan teks merupakan usaha untuk mengungkap isi teks dengan tujuan memahami, serta mengambil nilai positif dari sisi yang terkandung dalam teks.

PENGERTIAN
1. Alih tulis
    Alih tulis atau transkripsi adalah menyalin tulisan tanpa mengganti jenis aksaranya.
2. Alih bahasa
    Alih bahasa adalah mengubah bahasa yang ada dalam teks yang dikaji ke dalam bahasa lain.
3. Transliterasi
Transliterasi adlah penggantian jenis tulisan, huruf demi huruf dari abjad satu ke abjad yang lain (Baroroh Baried, 1985:65).
4. Terjemahan
    Terjemahan adalah suatu langkah dalam kajian filologi yang berupa penggantian bahasa asli teks ke dalam bahsa lain, yang dimaksudkan agar lebih dipahami masyarakat secara umum.


DAFTAR PUSTAKA:
  • Baroroh Baried, Siti, dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan        Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Danusuprapta, dkk. 1990. Ajaran Moral dalam Susastra Suluk. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa.
  • Edwar Djamaris. 1977. "Filologi dan Cara Kerja Penelitian Filologi". Bahasa dan Sastra Tahun III No. I. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Hesti Muyani. Diklat Mata Kuliah Membaca Manuskrip 2 (Semester 6) pada Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
  • Hesti Mulyani. 2011. "Telaah Filologi Jawa" Buku Teks pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar